Higuain Pede Madrid Kalahkan MU - Real Madrid akan berhadapan dengan lawan berat, Manchester United, di babak 16 besar Liga Champions. Striker
Los Blancos, Gonzalo Higuain, yakin tim yang ia bela bakal lolos ke babak berikutnya.
El Real akan menjamu
The Red Devils
lebih dulu di leg pertama babak perdelapanfinal Liga Champions.
Pertandingan leg pertama akan berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis
(14/2/2013) dinihari WIB. Sementara pada 5 Maret mendatang, gantian MU
yang menjamu Madrid di Old Trafford.
Higuain yang yakin dengan
kualitas skill individu pemain Madrid, pede tim besutan Jose Mourinho
itu bisa memetik hasil positif saat berhadapan dengan MU nanti.
"Mereka
(MU) adalah tim yang cukup kompak. Mereka kerap melaju ke babak
knock-out di kompetisi Eropa dan kami harus berjuang dengan kaki kami
sendiri," jelas Higuain di
Bwin yang dikutip
Fox Sports Asia.
"Tapi
kami bisa menciptakan banyak hal untuk memetik kemenangan dengan
kualitas individu serta dengan strategi serangan balik. Meskipun
demikian, kami tidak boleh lupa bahwa kamu butuh sebuag lini pertahanan
yang solid, mental untuk menang dan semangat tim," imbuh pesepakbola
asal Argentina itu.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Baca Juga !
Buffon Takkan Terintimidasi Atmosfer Celtic Park
Gianluigi Buffon tahu betul jika kandang Celtic FC, Celtic Park, punya
atmosfer yang luar biasa. Kendati demikian, penjaga gawang Juventus itu
mengaku tak gentar.
Buffon pernah merasakan atmosfer Celtic Park
saat Juve bertandang ke sana di Liga Champions musim 2001-2002 meski
hanya dari bangku cadangan. Kala itu, Juve kalah 3-4 dari tuan rumah.
Selain
bersama Juve, Buffon juga pernah bermain di Glasgow saat membela Parma
di laga kontra Glasgow Rangers di Piala UEFA di tahun 1998.
Kini
Buffon akan kembali ke Glasgow dan berlaga di Celtic Park bersama Juve
untuk melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu
(13/2/2013) dinihari WIB. Meski tahu penonton di stadion akan
habis-habisan mendukung tuan rumah, Buffon tak mau terintimidasi.
"Aku
sudah pernah bermain di sini (Glasgow) dua atau tiga kali bersama Parma
dan Juventus meski yang terakhir 10 tahun yang lalu aku ada di bangku
cadangan," tutur Buffon seperti dikutip
Sky Sports.
"Itu
adalah laga terakhir di grup dan kami sudah lolos. Atmosfernya sangat
Inggris, tapi seingatku, tidak ada fans yang pernah mencetak gol,"
imbuhnya.
"Tentu penonton bisa membantu Celtic tapi hanya dalam
titik tertentu. Lawan tidak boleh terlena dengan ini dan harus fokus
pada permainannya sendiri," lanjut kiper 35 tahun itu.
"Atmosfer
yang paling panas di mana aku pernah bermain mungkin Turki, di
Fenerbahce dan Galatasaray. Tentu di sini Celtic dan Rangers, mereka
punya stadion yang ketika penuh punya atmosfer yang luar biasa, kami
sudah tahun ini dan kami sangat menghormatinya," katanya.